INDOBARIAN. Dengan harga yang relatif terjangkau tempe merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan. dengan kandungan gizi yang sangat baik membuat tertarik para ilmuan untuk meneliti seberapa besar kandungan gizi yang bermamfaat pada makanan yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi ini. bahkan ada sebuah organisasi yang di Polandia yang bernamakan General Chairman International Conference On Tempe yang berfokus pada penelitian mamfaat kandungan gizi tempe pada kesehatan tubuh.
Selain menjadi bahan masakan yang biasa diolah menjadi sebuah hidangan makanan, ternyata hasil penelitian di Polandia menunjukkan bahwa tempe sangat baik untuk dijadikan obat bagi penderita diare sebagaimana yang dikatakan oleh guru besar Atma Jaya di hotel Sheraton. Bahkan Winarno mengatakan diperlukan ratusan ilmuan ahli untuk meneliti kandungan gizi baik yang tersembunyi pada makanan khas Indonesia ini.
Untuk ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi tempe karena hasil penelitian menunjukkan gizi yang terkandung pada tempe sangat baik bagi kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang dikandungnya. karena gizi pada tempe mempunyai potensi besar untuk memperbaiki sel - sel syaraf dan otak. dan yang masih diteliti adalah mamfaat tempe dalam proses perbaikan sel - sel mata.
Melihat potensi besar pada makanan tempe ini Winarno mengharapkan agar pemerintah Indonesia meniru pemerintah Korea yang berhasil mempopulerkan makanan tradisional mereka yaitu kimchi. melalui industri hiburannya selain sukses mempopulerkan perangkat teknologi buatan negeri gingseng ini, juga sukses mempopulerkan makanan tradisional negaranya. bahkan dengan mudah di Indonesia kita menemukan beberapa restoran yang menyajikan kuliner khas negara Korea Selatan.
Sebagai langkah awal mempopulerkan tempe Winarno mengusulkan dengan cara menjadikan tempe sebagai makanan aman yang disajikan pada alat transportasi internasional misalnya pada pesawat maupun kapal. dengan kekayaan budaya kuliner Indonesia kita bisa mengolah tempe menjadi sajian kuliner khas daerah Indonesia, dan agar tidak mengurangi mamfaat pada tempe kurangi sajian tempe yang diolah menjadi gorengan karena kandungan minyak yang digunakan pada saat memasak.
Selain menjadi bahan masakan yang biasa diolah menjadi sebuah hidangan makanan, ternyata hasil penelitian di Polandia menunjukkan bahwa tempe sangat baik untuk dijadikan obat bagi penderita diare sebagaimana yang dikatakan oleh guru besar Atma Jaya di hotel Sheraton. Bahkan Winarno mengatakan diperlukan ratusan ilmuan ahli untuk meneliti kandungan gizi baik yang tersembunyi pada makanan khas Indonesia ini.
Untuk ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi tempe karena hasil penelitian menunjukkan gizi yang terkandung pada tempe sangat baik bagi kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang dikandungnya. karena gizi pada tempe mempunyai potensi besar untuk memperbaiki sel - sel syaraf dan otak. dan yang masih diteliti adalah mamfaat tempe dalam proses perbaikan sel - sel mata.
Melihat potensi besar pada makanan tempe ini Winarno mengharapkan agar pemerintah Indonesia meniru pemerintah Korea yang berhasil mempopulerkan makanan tradisional mereka yaitu kimchi. melalui industri hiburannya selain sukses mempopulerkan perangkat teknologi buatan negeri gingseng ini, juga sukses mempopulerkan makanan tradisional negaranya. bahkan dengan mudah di Indonesia kita menemukan beberapa restoran yang menyajikan kuliner khas negara Korea Selatan.
Sebagai langkah awal mempopulerkan tempe Winarno mengusulkan dengan cara menjadikan tempe sebagai makanan aman yang disajikan pada alat transportasi internasional misalnya pada pesawat maupun kapal. dengan kekayaan budaya kuliner Indonesia kita bisa mengolah tempe menjadi sajian kuliner khas daerah Indonesia, dan agar tidak mengurangi mamfaat pada tempe kurangi sajian tempe yang diolah menjadi gorengan karena kandungan minyak yang digunakan pada saat memasak.
Tag :
Info Sehat
0 Komentar untuk "Tempe Resep Obat Diare Di Polandia"